Budidaya Perairan
Budidaya Perairan (Akuakultur)
Merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air
sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budidaya ikan, budidaya udang,
budidaya tiram, serat budidaya rumput laut ( alga). Dengan batasan di atas, sebenarnya cakupan budidaya perairan sangat
luas namun penguasaan teknologi membatasi komoditi tertentu yang dapat diterapkan. Budidaya perairan adalah bentuk
perikanan budidaya, untuk dipertentangkan dengan perikanan tangkap.
Di Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budidaya yang paling umum dilakukan di
kolam/ empang, tambak, tangki, karamba, serta karamba apung.
Studi Budidaya Perairan meliputi 5 (lima) bidang keahlian, yaitu:
1. Bidang Kajian Nutrisi Ikan (Fish Nutrition). Bidang ini menekankan pada aspek kebutuhan nutrisi bagi ikan
(termasuk non ikan) baik pakan alami maupun buatan. Melalui pemahaman di bidang ini diharapkan almuni menjadi ahli
dalam hal budidaya pakan alami dan pembuatan/penerapan teknologi pembuatan pakan ikan yang sesuai untuk
meningkatkan produksi ikan/non ikan yang dipelihara.
2. Bidang Kajian Genetika dan Reproduksi Ikan (Fish Genetics and Reproduction). Bidang ini mengkaji genetika
ikan, reproduksi dan pembenihan.
3. Bidang Kajian Penyakit dan Kesehatan Ikan (Fish Desease and Health) Bidang ini mengkaji tentang berbagai
penyakit ikan dan teknologi penyehatan ikan.
4. Bidang Kajian Sistem dan Teknologi Budidaya Ikan (Aquaculture System dan Technology). Bidang ini
mengkaji berbagai sistem dan teknologi pemeliharaan ikan termasuk tata letak dan rekayasa wadah budidaya perairan.
5. Bidang Kajian Lingkungan Budidaya Perairan (Aquaculture Environment). Bidang ini mengkaji tentang kualitas
air untuk media budidaya, berbagai teknik manajemen kualitas air serta manajemen pencemaran
perairan.(sumber:bdafpunsri.blogspot.com
Jumat, 04 Februari 2011
SILABUS MATA KULIAH KEJURUAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
- Dasar-Dasar Budidaya Perairan (PIB 211, 2/0) Pengertian dan ruang lingkup budidaya perairan, pemilihan lokasi budidaya dan persyaratan budidaya perairan. Pemilihan jenis binatang dan tumbuhan air yang dibudidayakan serta prospek pengembangan budidaya.
- Avertebrata Air (PIB 251, 2/1) Klasifikasi, struktur dan fungsi organ, siklus hidup avertebrata air, serta kaitannya dengan ekosistem perairan dan pemanfaatannya dalam perikanan.
- Iktiologi (PIB 252, 3/1) Struktur dan fungsi organ, sistematika dan ekobiologi ikan yang berkaitan dengan kehidupannya, kemampuan adaptasi pada ekosistem perairan, serta tingkah laku (penyebaran dan reproduksi) ikan.
- Fisiologi Hewan Air (PIB 253, 2/1) Batasan dan ruang lingkup fisiologi, fisiologi sel dan metabolisme. Homeostatik, sirkulasi, respirasi, pencernakan, osmoregulasi, reproduksi, bioenergetika dan hormon.
- Biologi Laut (PIB 254, 2/1) Taksonomi dan distribusi biota dalam berbagai ekotipe laut. Kekhasan biota ditiap ekotipe yang berkaitan dengan kekhasan kondisi ekologik. Mekanisme adaptasi biota terhadap kondisi ekologik. Produktivitas primer ekosistem laut.
- Rekayasa Budidaya Perairan (PIB 312, 2/1) Mempelajari kondisi hidrotopografi dan tanah bagi keperluan rancang bangun perwadahan dan sarana budidaya ikan. Survai, pemetaan, tata ruang, tata air dan konstruksi wadah serta alat bantu untuk budidaya perairan.
- Manajemen Kualitas Air (PIB 313, 2/1) Kriteria kualitas air untuk budidaya dan kehidupan biota air. Dasar dan teknik pengelolaan kualitas air. Hubungan status hara, plankton, tumbuhan dan kesuburan air. Pengelolaan tanah, sedimen dan bahan organik. Pemupukan, pengapuran dan pemberian bahan pembenah lain. Transformasi bahan organik dan kebutuhan oksigen terlarut (aerasi). Pengelolaan limbah dan bahan-bahan yang bersifat racun terhadap biota air.
- Tanah dan Irigasi Perikanan (PIB 314, 2/0) Mempelajari sifat-sifat umum tanah (fisika, kimia, biologi) dan sifat-sifat tanah tergenang (hubungan tanah dan air). Jenis-jenis tanah, sebaran dan sifat pencirinya. Tata guna dan kesesuaian tanah untuk perikanan (kolam, tambak dan minapadi). Topografi, infiltrasi dan aliran permukaan tanah. Siklus dan sumber air. Teknik pengelolaan air (irigasi dan drainase) untuk perikanan.
- Hama dan Parasit Ikan (PIB 321, 2/0) Batasan dan ruang lingkup hama dan parasit. Mengenal, mempelajari dan membahas karakteristik hama dan parasit ikan, terutama hewan air, protozoa, jamur, cacing dan krustasea. Proses terjadinya penyakit dan gejala yang ditimbulkan serta dasar-dasar pengendaliannya.
- Genetika dan Pemuliaan Ikan (PIB 341, 2/1) Pengertian dan ruang lingkup mengenai ilmu genetika sebagai dasar pemuliaan. Peranan pemuliaan ikan dalam peningkatan produksi budidaya perairan dan produksi benih. Prinsip-prinsip dan metode pemuliaan ikan, rekayasa dan konservasi gen.
- Manajemen Produksi Pembenihan Ikan (PIB 342, 2/1) Perancangan proses produksi dan pemilihan teknologi pembenihan ikan air tawar, payau dan laut. Pemilihan lokasi, bahan dan alat untuk panti pembenihan. Intensitas penggunaan dan penyediaan sarana produksi, penjadwalan dan pengawasan serta evaluasi penerapan teknologi dalam proses produksi benih ikan.
- Biologi Perikanan (PIB 355, 2/1) Dinamika daur hidup ikan mulai dari telur sampai dewasa. Reproduksi, perilaku dan jenis makanan serta pertumbuhan ikan.
- Budidaya Perairan Tawar (PIB 415, 2/1) Mempelajari berbagai sistem dan teknologi pembesaran jasad perairan tawar. Teknik dan pengelolaan budidaya, budidaya binatang dan tumbuhan air, budidaya ikan terpadu dan pengadaan benih. Perencanaan produksi, organisasi, pengendalian dan evaluasi proses produksi budidaya perairan tawar, per-masalahan dan prospek pengembangannya.
- Budidaya Perairan Payau (PIB 416, 2/1) Mempelajari berbagai sistem Budidaya (tambak dan sawah tambak) dan teknologi pembesaran jasad perairan payau. Teknik dan pengelolaan budidaya perairan payau antara lain budidaya tunggal, budidaya campuran, biofilter, pergiliran budidaya, budidaya lagun dan pengadaan benih. Perencanaan produksi, organisasi, pengendalian dan evaluasi proses produksi budidaya perairan payau, permasalahan dan prospek pengembangannya.
- Budidaya Perairan Laut (PIB 417, 1/1) Mempelajari berbagai sistem dan teknologi pembesaran jasad perairan laut. Pemilihan komoditas dan lokasi budidaya, teknik dan pengelolaan, budidaya binatang dan tumbuhan air, sea ranching. Pengadaan dan penanganan benih. Perencanaan produksi, organisasi, pengendalian dan evaluasi proses produksi budidaya perairan laut, permasalahan dan prospek pengembangannya.
- Teknik Distribusi Ikan Hidup (PIB 418, 1/1) Mempelajari berbagai sistem dan teknologi distribusi ikan hidup. Rancang bangun dan pemilihan bahan sarana distribusi. Teknik pengemasan dan pengangkutan ikan hidup.
- Penyakit Ikan (PIB 422, 2/1) Batasan dan ruang lingkup penyakit ikan oleh patogen. Mengenal, mempelajari dan membahas karakteristik patogen terutama bakteri dan virus. Proses terjadinya penyakit dan gejala yang ditimbulkan oleh bakteri, virus dan non organisme serta dasar-dasar pengendaliannya.
- Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan (PIB 423, 1/1) Batasan dan ruang lingkup pengendalian hama dan penyakit ikan. Mengenal, mempelajari dan membahas proses terjadinya daya tahan tubuh ikan, teknik diagnosis dan pengendalian penyakit yang meliputi pencegahan, penyembuhan dan pemberantasan.
- Manajemen Pemberian Pakan Ikan (PIB 431, 2/1) Dasar-dasar teknologi pemberian pakan ikan (bentuk, distribusi pakan, tingkat pemberian, frekuensi, waktu, tempat dan prasarana pemberian pakan), dikaitkan dengan pengaruh terpadu jenis ikan budidaya, kualitas media budidaya dan jenis biotik budidaya perairan.
- Teknik Pembuatan Pakan Ikan (PIB 432, 1/1) Pengertian dan konsep pakan ikan, nutrisi pakan ikan yang meliputi : protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam kaitannya dengan anatomi fisiologi alat pencernakan serta metabolisme ikan. Dasar-dasar teknologi pemberian pakan ikan yang mencakup perencanaan, distribusi pakan, tingkat pemberian, frekuensi, waktu, tingkat dan prasarana pemberian pakan serta kaitannya dengan jenis ikan budidaya, teknik budidaya maupun kualitas lingkungan budidaya. Evaluasi manfaat pemberian pakan.
- Budidaya Pakan Alami (PIB 433, 2/1) Uraian ruang lingkup, sifat dan jenis pakan alami, menelaah teknik produksi pakan alami, permasalahan dan peranan bagi usaha perikanan. Cara-cara pemberian pakan alami pada ikan budidaya.
- Teknik Pengembangbiakan Ikan (PIB 443, 1/1) Spermatogenesis, vitelogenesis, fertilisasi dan embriogenesis. Peranan hormon dan lingkungan pada pengembangbiakan ikan. Teknik pengembangbiakan induk, pemijahan, inkubasi telur dan penanganan dan pemeliharaan larva/benih ikan.
- Plankton dan Tumbuhan Air (PIB 456, 2/1) Struktur dan peranan plankton serta tumbuhan air dalam sumberdaya perairan. Klasifikasi, distribusi, adaptasi dan suksesi plankton, perifiton, protozoa, bakteri dan tumbuhan air. Metode analisis komposisi biotik sumberdaya perairan.
budidaya perairan
Budidaya perairan (akuakultur) merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram, serat budidaya rumput laut (alga). Dengan batasan di atas, sebenarnya cakupan budidaya perairan sangat luas namun penguasaan teknologi membatasi komoditi tertentu yang dapat diterapkan.
Budidaya perairan adalah bentuk perikanan budidaya, untuk dipertentangkan dengan perikanan tangkap.
Di Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budidaya yang paling umum dilakukan di kolam/empang, tambak, tangki, karamba, serta karamba apung.
Budidaya perairan adalah bentuk perikanan budidaya, untuk dipertentangkan dengan perikanan tangkap.
Di Indonesia, budidaya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budidaya yang paling umum dilakukan di kolam/empang, tambak, tangki, karamba, serta karamba apung.
menjadi yang terbaik
biarkan hal y lma tersbt berlalu...
jgn pkirkan hal trsbt jk hal it membwat dri qt jd jatuh..
pkirkan y terdpn.. n pkirkan hal ap y dpt qt lakukan agr qt dpt mencpai cita2 qt..
n slalu pkirkan hal y positif,,
jgn pkirkan hal trsbt jk hal it membwat dri qt jd jatuh..
pkirkan y terdpn.. n pkirkan hal ap y dpt qt lakukan agr qt dpt mencpai cita2 qt..
n slalu pkirkan hal y positif,,
Langganan:
Postingan (Atom)